Terdapat dua ciri umum yang menjiwai periode modern yaitu:
1. Fungsionalisme
Pada era pra modern ciri umum fungsionalisme muncul berlatarbelakang pada perubahan gaya arsitektur yang lebih mengedepankan fungsinya dari pada sejarah dan tipologi. Sebagai contoh pada masa sekarang ini yang semakin meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal dan beraneka aktivitas yang dilakukan manusia membuat para arsitektur untuk menciptakan bangunan sebagai wadah aktivitas.

2. Purisme
Purisme berati bahwa arsitektur modern menghindari ornament-ornamen yang yang bervariasi dan berusaha untuk menjaga kemurnian bentuk geometrical. Bangunannya cenderung sederhana tanpa ornament dan bentuk bangunan cenderung kubisme, asimetri dan bukan merupakan masa.
Salah satu contoh Negara yang banyak menggunakan arsitektur modern adalah Jepang. Sebagai Negara yang maju, sebagian besar kota-kota di Jepang telah mengikuti desain bangunan modern yang ada saat ini. Bentuk bangunan yang simpel dan unik. Salah satunya adalah bangunan yang terdapat di Miyagino-ku, Sendai, Jepang. Bangunan ini didirikan di atas lahan seluas 377 m2. Bangunan ini berbentuk seperti pohon dengan akses menggunakan elevator yang menghubungkan setiap lantainya.
Dengan adanya arsitektur modern yang lebih mengedepankan segi fungsinya mengakibatkan perkembangan kota yang seiring pula dengan perkembangan teknologi. Mulai banyak dibangunnya fasilitas-fasilitas umum seperti gedung sekolahan, pgedung pemerintahan, layanan jasa, sarana prasarana dan masih banyak lagi yang lainnya. Hal ini juga memicu adanya arus urbanisasi yang menjadi faktor pendorong meningkatnya jumlah penduduk di dalam suatu kota.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar